Sifat Sholat Nabi
Speaker : Uztadz Muhamad Yusron
Location : Masjid At - Thoifah, Pare
Time : Sat, 31 August 19
Kitab : صفة صلاة النبي
Penyusun : Muhammad Nashiruddin al- Albani.
"Apabila kalian bangkit untuk sholat, Maka sempurnakan oleh mu wudhu (Muttafaq Alaih)"
Wudhu yang sempurna :
- Niat dalam hati ( karena niat itu amalan hati bukan lisan ).
- Kemudian baca Bismillah ( jangan di tambah ar-rahman ar-rahim).
- Cuci kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan ( kanan 3x kemudian kiri 3x ).
- Ambil air dalam tangan kanan dan memasukan air ke mulut (kumur) dan hidung secara bersamaan 3x. Boleh mulut dulu 3x kemudian hidung 3x.
- Kemudian ambil air dengan 2 tangan, membasuh muka dari tumbuh nya rambut sampai dekat telinga di teruskan ke jenggot 3x.
- Mencuci tangan dimulai dari tangan kanan 3x hingga mengenai siku dilanjutkan tangan kiri 3x.
- Kemudian ambil air ke tangan kemudian buang untuk mengusap kepala dari depan hingga tengkuk belakang dan kembalikan ke depan dan masukan telunjuk ke telinga sambil jempol membersihkan belakang daun telinga 1x.
- Kemudian mencuci kaki kanan dahulu 3x sambil menyela jari dengan kelingking harus mengenai mata kaki dan ganti ke kaki kiri 3x, Tidak perlu sampai lutut.
- Membaca do'a
2. - Dan gugur bagi orang yang sedang berperang menghadap kiblat, Boleh menghadap kemana saja, Ketika dia sedang melaksanakan sholat khouf dan di peperangan yang sengit.
- Nabi apabila sedang safar melakukan sholat sunnah di kendaraan nya.
- Dan ketika sholat wajib, beliau turun dari kendaraan dan menghadap arah kiblat.
- Jika bukan kita yang mengedarai kendaraan nya seperti pesawat, kapal dan kereta maka boleh melakukan sholat wajib di kendaraan nya.
- Dan bagi orang yang tidak mampu menghadap kiblat : orang sakit, orang yang di atas kapal, diatas mobil dan pesawat.
- Kalau sedang diatas kendaraan jika memungkinkan untuk takbiratul ihram menghadap kiblat.
3. - Dan wajib bagi orang yang melihat bangunan ka'bah untuk menghadap secara pas dengan ka'bah, bagi orang yang tidak melihat nya boleh hanya ke arah nya.
5. Dan jika datang orang yang mengetahui arah kiblat, Sedangkan ada yang seseorang sholat dalam keadaan salah kiblat, maka orang tesebut harus mengarahkan orang yang sedang sholat ke arah kiblat.
7. Tidak boleh orang yang sedang sholat duduk menaruh sesuatu di depan tempat sujudnya. Contoh : bantal, dll
8. Boleh melakukan sholat wajib di kapal dan pesawat.
9. Dan boleh sholat di kereta, pesawat dan kapal dengan duduk jika khawatir jatuh.
10. Boleh sholat berdiri dengan menggunakan tongkat / tiang, Jika khawatir jatuh.
Mungkin ini saja yang kemaren saya catat, Karena ini kajian bersambung jadi mungkin saya lanjuti ketika mengikuti kajian selanjutnya insyaaAllah :)
Kitab : صفة صلاة النبي
Penyusun : Muhammad Nashiruddin al-
1. Menghadap Kiblat
1. Jika kalian seorang muslim berdiri untuk sholat maka menghadaplah ke kiblat ( Makkah Al Mukarromah ). Menghadap Ka'bah adalah salah satu rukun sholat, Tidak sah solat orang hingga dia menghadap Ka'bah."Apabila kalian bangkit untuk sholat, Maka sempurnakan oleh mu wudhu (Muttafaq Alaih)"
Wudhu yang sempurna :
- Niat dalam hati ( karena niat itu amalan hati bukan lisan ).
- Kemudian baca Bismillah ( jangan di tambah ar-rahman ar-rahim).
- Cuci kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan ( kanan 3x kemudian kiri 3x ).
- Ambil air dalam tangan kanan dan memasukan air ke mulut (kumur) dan hidung secara bersamaan 3x. Boleh mulut dulu 3x kemudian hidung 3x.
- Kemudian ambil air dengan 2 tangan, membasuh muka dari tumbuh nya rambut sampai dekat telinga di teruskan ke jenggot 3x.
- Mencuci tangan dimulai dari tangan kanan 3x hingga mengenai siku dilanjutkan tangan kiri 3x.
- Kemudian ambil air ke tangan kemudian buang untuk mengusap kepala dari depan hingga tengkuk belakang dan kembalikan ke depan dan masukan telunjuk ke telinga sambil jempol membersihkan belakang daun telinga 1x.
- Kemudian mencuci kaki kanan dahulu 3x sambil menyela jari dengan kelingking harus mengenai mata kaki dan ganti ke kaki kiri 3x, Tidak perlu sampai lutut.
- Membaca do'a
اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
2. - Dan gugur bagi orang yang sedang berperang menghadap kiblat, Boleh menghadap kemana saja, Ketika dia sedang melaksanakan sholat khouf dan di peperangan yang sengit.
- Nabi apabila sedang safar melakukan sholat sunnah di kendaraan nya.
- Dan ketika sholat wajib, beliau turun dari kendaraan dan menghadap arah kiblat.
- Jika bukan kita yang mengedarai kendaraan nya seperti pesawat, kapal dan kereta maka boleh melakukan sholat wajib di kendaraan nya.
- Dan bagi orang yang tidak mampu menghadap kiblat : orang sakit, orang yang di atas kapal, diatas mobil dan pesawat.
- Kalau sedang diatas kendaraan jika memungkinkan untuk takbiratul ihram menghadap kiblat.
3. - Dan wajib bagi orang yang melihat bangunan ka'bah untuk menghadap secara pas dengan ka'bah, bagi orang yang tidak melihat nya boleh hanya ke arah nya.
Hukum Sholat Selain Menghadap Ka'bah Tidak Sengaja
4. Jika sholat menghadap selain kiblat dikarenakan mendung dan telah sungguh - sungguh mencari arah kiblat, maka sholat nya sah dan tidak perlu mengulang sholat nya.5. Dan jika datang orang yang mengetahui arah kiblat, Sedangkan ada yang seseorang sholat dalam keadaan salah kiblat, maka orang tesebut harus mengarahkan orang yang sedang sholat ke arah kiblat.
2. Berdiri / Qiyam
6. Berdiri ketika sholat adalah rukun sholat, kecuali orang yang sholat khauf dan sedang yang berperang yang sengit boleh sholat di atas kendaraan dan bagi orang yang sakit boleh sholat duduk jika tidak mampu maka sholat berbaring. ( Jika tidak mampu sujud, maka boleh menundukkan kepalanya lebih rendah dari rukuk nya )7. Tidak boleh orang yang sedang sholat duduk menaruh sesuatu di depan tempat sujudnya. Contoh : bantal, dll
8. Boleh melakukan sholat wajib di kapal dan pesawat.
9. Dan boleh sholat di kereta, pesawat dan kapal dengan duduk jika khawatir jatuh.
10. Boleh sholat berdiri dengan menggunakan tongkat / tiang, Jika khawatir jatuh.
Mungkin ini saja yang kemaren saya catat, Karena ini kajian bersambung jadi mungkin saya lanjuti ketika mengikuti kajian selanjutnya insyaaAllah :)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar